Apa itu Smart City ?
Smart City merupakan kota pintar yang menggunakkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan,untuk mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya,dan untuk terlibat efektif dan aktif dengan warga
sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Smart_city
Smart City merupakan kota pintar yang menggunakkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan,untuk mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya,dan untuk terlibat efektif dan aktif dengan warga
sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Smart_city
Apa manfaat dari
Smart City?
• Memperbaiki
permasalahan di masyarakat
• Meningkatkan
layanan publik
• Menciptakan
pemerintahan yang lebih
baik
• Mencerdaskan
masyarakat
• Mengelola
potensi kota dan potensi SDM
Smart City : 10
elemen utama +6 jenis pembagian
• 10 elemen utama
Smart City : infrastruktur,modal, aset,
perilaku, budaya,ekonomi, sosial,teknologi, politik,
lingkungan.
• 6 jenis
pembagian Smart City : Smart Economy(ekonomi), Smart
Mobility(transportasi), SmartGovernance (tata
kelola), Smart People(pendidikan), Smart
Living (kualitas hidup)Smart Environtment(lingkungan).
Smart City : 6 poin
penting
1. Pengembangan dan
pemanfaatan arsitektur jaringan komputer.
2. Keterbukaan
informasi serta simulasi ekonomi dan keilmuan.
3. Pengembangan
inovasi dan kreaktifitas masyarakat.
4. Simulasi terhadap
sisi enterprise dan kewirausahaan.
5. Tatanan
pemerintahan yang lebih partisipatif dan demokrasi,
6. Keseimbangan
aspek lingkungan, sosial, danekonomi.
3 Dimensi Pada Smart
City
1. Dimensi
Teknologi.
•
komputerisasi/digital, smart/pintar, layanan selalu ada dan dapat diakses dimana – mana, terkoneksi ke jaringan, memberikan
informasi.
2. Dimensi People.
• Kreaktifitas,
kemanusiaan, pembelajaran dan transfer/berbagi
ilmu, sumber ilmu pengetahuan dan riset.
3. Dimensi
Community.
• Tercipta
komunitas dan masyarakat yang smart.
Aplikasi Berbasis Smart City :
6 buah karakteristik
1. Sensible --> melakukan sensor --> WSN, GIS.
2. Connectable --> sensor terhubung ke aplikasi +pengguna melalui jaringan komputer.
3. Ubiquitous --> dapat diakses kapanpun +dimanapun, mobile.
4. Sociable --> terhubung satu sama lain --> social media, social network.
5. Shareable --> berbagi informasi ke jejaring.
6. Visible/Augmented --> informasi diakses secara fisik--> augmented reality.
6 buah karakteristik
1. Sensible --> melakukan sensor --> WSN, GIS.
2. Connectable --> sensor terhubung ke aplikasi +pengguna melalui jaringan komputer.
3. Ubiquitous --> dapat diakses kapanpun +dimanapun, mobile.
4. Sociable --> terhubung satu sama lain --> social media, social network.
5. Shareable --> berbagi informasi ke jejaring.
6. Visible/Augmented --> informasi diakses secara fisik--> augmented reality.
6 Level Penerapan Smart City(oleh Prof Suhono STEI ITB)
1. Level 0 --> msh kota biasa, ada potensi menjadi Smart City.
2.Level 1 --> mulai menjadi Smart City --> tersedia internet secara menyeluruh.
3.Level 2 --> setiap kota saling terhubung --> MAN
(Metropolitan Area Network).
4. Level 3 --> open information + open data (bertkarinformasi + data) antar kota secara online.
5. Level 4 --> tiap kota memiliki informasi penting tersendiri + nilai penting di dalamnya.
6. Level 5 --> integrasi yang baik antar kota -->kombinasi level 2,3,4.
1. Level 0 --> msh kota biasa, ada potensi menjadi Smart City.
2.Level 1 --> mulai menjadi Smart City --> tersedia internet secara menyeluruh.
3.Level 2 --> setiap kota saling terhubung --> MAN
(Metropolitan Area Network).
4. Level 3 --> open information + open data (bertkarinformasi + data) antar kota secara online.
5. Level 4 --> tiap kota memiliki informasi penting tersendiri + nilai penting di dalamnya.
6. Level 5 --> integrasi yang baik antar kota -->kombinasi level 2,3,4.
Smart City di Dunia :
Kota1. Benua Amerika : New York (USA), San Fransisco
(USA), Seattle (USA), Toronto (Kanada), Santiago
(Amerika Latin).
2. Benua Asia : Tokyo (jepang), Yokohama (Jepang),
Hongkong (China), Iskandar (Malaysia), Xinjiang
(China), Seoul (Korea Selatan).
3. Benua Australia : Melbourne (Victoria), Sidney (New
South Wales), Canberra (Australia), Perth (Australia
Barat).
4 Benua Eropa : Berlin (Jerman), Amsterdam (Belanda),
Barcelona (Spanyol), Paris (Prancis), Machester
(inggris), Vienna (Austria), Copenhagen (Denmark),
Stockholm (Swedia).
(USA), Seattle (USA), Toronto (Kanada), Santiago
(Amerika Latin).
2. Benua Asia : Tokyo (jepang), Yokohama (Jepang),
Hongkong (China), Iskandar (Malaysia), Xinjiang
(China), Seoul (Korea Selatan).
3. Benua Australia : Melbourne (Victoria), Sidney (New
South Wales), Canberra (Australia), Perth (Australia
Barat).
4 Benua Eropa : Berlin (Jerman), Amsterdam (Belanda),
Barcelona (Spanyol), Paris (Prancis), Machester
(inggris), Vienna (Austria), Copenhagen (Denmark),
Stockholm (Swedia).
Smart City di Dunia : Organisasi +Industri/Perusahaan Dunia
1. Organisasi :
• APEC (Asian Pasific Economic Cooperation)
• World Bank
• EU (European Union)
• UN Habitat (United Nations Human Settlement
Programmer).
2.Perusahaan :
• IBM (USA), LG (Korea Selatan), Toshiba (Jepang),Siemen, GE, CISCO
1. Organisasi :
• APEC (Asian Pasific Economic Cooperation)
• World Bank
• EU (European Union)
• UN Habitat (United Nations Human Settlement
Programmer).
2.Perusahaan :
• IBM (USA), LG (Korea Selatan), Toshiba (Jepang),Siemen, GE, CISCO
Smart City di Indonesia : Manfaat +Parameter
1.Manfaat :
• Masalah kependudukan : sosial, kesehatan, pendidikan,
lapangan kerja, tata kelola ruang kota, ekonomi,
pariwisata.
• Potensi – potensi suatu kota.
2.Parameter :
• Kepemimpinan --> pemerintah (pusat/daerah).
• Komitmen dan peran serta bersama (masyarakat,
swasta, akademisi)
• Ketersediaan infrastruktur pendukung --> listrik, jalan
raya, internet, air, lingkungan hidup.
1.Manfaat :
• Masalah kependudukan : sosial, kesehatan, pendidikan,
lapangan kerja, tata kelola ruang kota, ekonomi,
pariwisata.
• Potensi – potensi suatu kota.
2.Parameter :
• Kepemimpinan --> pemerintah (pusat/daerah).
• Komitmen dan peran serta bersama (masyarakat,
swasta, akademisi)
• Ketersediaan infrastruktur pendukung --> listrik, jalan
raya, internet, air, lingkungan hidup.
Smart City di Indonesia :Smart City
Award
Kota – Kota Yang Mengimplementasikan Smart City di
Indonesia :
• Surabaya (Jawa Timur).
• Denpasar (Bali).
• Bandung (Jawa Timur).
• Cimahi (Jawa Barat).
• Manado (Sulawesi Utara).
• Jakarta.
• Yogyakarta.Smart City : Teknologi – Teknologi
Pendukung
1. Cloud Computing --> IAAS, PAAS, SAAS --> Public,Private, Community, Hybrid --> Cluster, Grid, Smart Grid.
2. Control --> Machine to Machine/Internet of Things(M2M/IOT).
3. Monitoring --> Wireless Sensor Network (WSN).
4. Authentication --> Security Network :
Award
Kota – Kota Yang Mengimplementasikan Smart City di
Indonesia :
• Surabaya (Jawa Timur).
• Denpasar (Bali).
• Bandung (Jawa Timur).
• Cimahi (Jawa Barat).
• Manado (Sulawesi Utara).
• Jakarta.
• Yogyakarta.Smart City : Teknologi – Teknologi
Pendukung
1. Cloud Computing --> IAAS, PAAS, SAAS --> Public,Private, Community, Hybrid --> Cluster, Grid, Smart Grid.
2. Control --> Machine to Machine/Internet of Things(M2M/IOT).
3. Monitoring --> Wireless Sensor Network (WSN).
4. Authentication --> Security Network :
Client Server,
Peer to Peer (P2P), Cloud.
5. Sensing --> Wireless Sensor Network (WSN), GIS
(Geographic Information System), Inteligence Transport
System (ITS)..Smart City : Aman? Keamanan? Data
dan Informasi Vital di Dalamnya
Keamanan meliputi 3 hal :
• Sistem (system) --> perangkat keras (kompuer server,router, gateway,hotspot), perangkat lunak (sistem
operasi, aplikasi, plugin).
• Kebijakan (policy, standarisasi) --> ISO 27001, Cloud Security Alliance, COBIT, ITIL (Information Technology Infrastructure Library), Multi Tenancy..
• Pengguna (user) --> aturan ditaati, peduli (aware),pergantian password berkala, social engineering.
Peer to Peer (P2P), Cloud.
5. Sensing --> Wireless Sensor Network (WSN), GIS
(Geographic Information System), Inteligence Transport
System (ITS)..Smart City : Aman? Keamanan? Data
dan Informasi Vital di Dalamnya
Keamanan meliputi 3 hal :
• Sistem (system) --> perangkat keras (kompuer server,router, gateway,hotspot), perangkat lunak (sistem
operasi, aplikasi, plugin).
• Kebijakan (policy, standarisasi) --> ISO 27001, Cloud Security Alliance, COBIT, ITIL (Information Technology Infrastructure Library), Multi Tenancy..
• Pengguna (user) --> aturan ditaati, peduli (aware),pergantian password berkala, social engineering.
0 komentar:
Posting Komentar